Selasa, 22 Agustus 2017

Ini Bahaya Mencampur Obat Dengan Alkohol

Sakit kepala bisa menyerang kapan saja termasuk saat bersantai dan bergaul dengan teman. Acara gathering yang sedang berlangsung terkadang terasa seperti 'neraka' saat sakit kepala datang.

Bagaimana jika sakit kepala masuk saat seseorang menikmati hidangan pembuka? Tidak mungkin Anda memilih minum obat sekaligus minum alkohol.

Laporan www.artikelkesehatantubuh.com, alkohol tidak hanya membuat seseorang mabuk, tapi juga mempengaruhi seluruh tubuh. Padahal, jika segelas alkohol dikombinasikan dengan obat yang akan menimbulkan reaksi buruk.

Ada sejumlah hal yang terjadi saat Anda mencampur obat dengan alkohol.

1. Resiko penyakit ginjal

Seseorang yang mengkonsumsi terlalu banyak alkohol berpotensi mengembangkan penyakit ginjal. Demikian juga jika seseorang mengkonsumsi terlalu banyak obat Amerika, tylenol.

Mencampur tylenol dengan alkohol adalah ide yang sangat buruk. Menurut WebMD pada tahun 2013 ditemukan bahwa orang yang menggabungkan tylenol dengan cahaya alhokol dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 123 persen.

Salah satu penyebab gagal hati akut di Amerika Serikat adalah karena konsumsi tylenol yang berlebihan dan minum alkohol.

2. Masalah perut untuk pencernaan berdarah

Salah satu obat yang sering dikonsumsi adalah ibuprofen. Obat ini berfungsi untuk menghilangkan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot.

Dianjurkan agar ibuprofen mencocokkan minuman beralkohol. Kombinasi keduanya bisa menyebabkan masalah perut termasuk pendarahan di bagian pencernaan atau gastrointestinal.

Lihat juga: Berhasil "setan vodka" menyebabkan pria Inggris pingsan

Pendarahan dari perut

Dalam kilat seseorang akan mengkonsumsi aspirin saat sakit kepala menyerang. Biasanya akan dilakukan dimanapun mereka berada. Jangan mengesampingkan seseorang yang mengonsumsi aspirin meski mereka minum alkohol.

Namun, risiko utama menggabungkan alkohol dengan aspirin adalah pendarahan di perut. Sebuah studi tahun 1990 menemukan bahwa mengkonsumsi dua tablet aspirin selama satu jam sebelum minum alkohol dapat meningkatkan kadar alkohol hingga 30 persen.

Mencampur dua yang dievaluasi bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh salah satunya adalah perut.

4. Perdarahan lambung

Bila seseorang mengalami demam, bengkak dan kaku di persendian ia biasanya memilih untuk mengambil naproxen obat.

Namun, pencampuran naproksen dengan minuman beralkohol dapat menyebabkan pendarahan lambung. Meski biasanya pencampuran keduanya dianggap aman dalam jumlah kecil maka akan lebih baik menghindarinya.

Dari uraian di atas, diketahui bahwa jika Anda ingin mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, peredam harus menghindari alkohol. Pada tingkat yang paling berbahaya, obat yang mengandung oksikodon untuk depresi, bila disertai alkohol akan menyebabkan nafas berhenti.

Karena itu, disarankan untuk melihat aturan minum yang terkandung dalam label masing-masing analgesik, tidak mengkonsumsi lebih banyak dosis atau untuk ditemani alkohol.